Desa Ramah Anak : Solusi Interaktif dan Edukatif Perkembangan Anak Masa Kini

Pendowoharjo--- Pengembangan Desa Ramah Anak sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Program tersebut merupakan inisiasi dari PKK Desa Pendowoharjo. Dengan berbagai gerakan yang tersebar di masing-masing pedukuhan, PKK Desa Pendowoharjo difasilitasi oleh Pemerintah Desa untuk menggelar kegiatan edukatif berbasis masyarakat pada tahun 2018. Program Desa Ramah Anak ini ditujukan untuk 16 Pedukuhan Se-Desa Pendowoharjo. Dilatarbelakangi oleh derasnya arus globalisasi dan gadgetisasi yang tengah melanda anak usia dini membuat perhatian khusus Pemerintah Desa Pendowoharjo lewat kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dinaungi PKK Desa Pendowoharjo.

Mulai pertengahan bulan agustus kemarin telah dilakukan roadshow kegiatan ramah anak di tiap-tiap pedukuhan. Puncaknya adalah pentas seni yang digelar bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-73 bertempat di Halaman Asrama UNU Eks Mess Persiba, Karanggede, Pendowoharjo, Sewon, Bantul (2/9/2018). Banyak kegiatan yang diisi oleh anak-anak dan usia remaja selanjutnya ditutup oleh pertunjukan Kethoprak. Mereka adalah generasi emas calon penerus bangsa Indonesia. Dengan menampilkan pertunjukan dolanan anak yang atraktif dan komunikatif, penonton yang hadir merasa terhibur.

Menurut Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan program desa ramah anak yang telah dilakukan sejak tahun 2017. Dulu awal sosialisasinya digelar di Balai Desa Pendowoharjo kemudian dilanjutkan fokus grup disscusion (FGD) di masing-masing pedukuhan dengan mengemas model pembelajaran dolanan anak lalu dipraktekkan secara bersama-sama.

"Desa Ramah Anak ini merupakan salah satu sarana untuk menggali potensi dan kreativitas warga di tiap-tiap pedukuhan, semoga dengan adanya program desa ramah anak ini nantinya akan bermunculan sosok-sosok muda bertalenta dan kreatif dari Pendowoharjo yang bisa tampil di kancah nasional, " ujarnya dengan diakhiri teriakan pekik semangat kemerdekaan. MERDEKAAA !"


PKK Desa Pendowoharjo Gencarkan PHBS dan Bagikan Plakat Himbauan Dilarang Membuang Sampah Sembarangan

Pendowoharjo--- Sejak diluncurkannya program Bantul Bersih Sampah 2019, Pemerintah Desa Pendowoharjo gencar melakukan berbagai program desa. Program tersebut kerjasama dengan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa. Salah satunya lewat Program Kesejahteraan Keluarga atau yang kerap disebut dengan PKK. Di bawah kepemimpinan Ibu Faiqoh, sosialisasi program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan dengan door to door keliling 16 pedukuhan, Rabu (12/09/2018) pekan lalu.

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran pribadi sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, Memberi bayi ASI eksklusif, Menimbang bayi dan balita, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik di rumah, Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktivitas fisik setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah. Selain itu, untuk mendukung germas tersebut, salah satu upaya yang dilakukan dengan membagikan plakat "Dilarang Membuang Sampah Sembarangan" sampai ke tingkat Dusun. Plakat tersebut juga terdapat himbauan beserta sanksi atau hukuman yang diberikan kepada masyarakat jika terbukti melanggarnya.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan akan ada gayung bersambut hingga ke tingkat wilayah terkecil yakni Rukun Tetangga dan masuk ke lingkungan keluarga. Jika semua masyarakat dapat saling bahu-membahu mensukseskan program tersebut dan masing-masing keluarga dapat mendidik anak-anaknya sejak usia dini niscaya lingkungan sekitar kita akan bersih dengan sendirinya dan bebas dari penyakit apapun.

 


Malam Satu Suro : Pemdes Pendowoharjo Gelar Ritual "Laku Tirakat Mubeng Deso"

Pendowoharjo--- Peringatan Malam Satu Suro Tahun Baru 1440 Hijriyah disambut oleh Pemerintah Desa Pendowoharjo dengan melakukan ritual "Laku Tirakat Mubeng Deso" bersama seluruh pamong desa, staf, BPD, Lembaga Desa, Babhinkamtibmas dan Babinsa Desa Pendowoharjo pada Senin Malam (10/09/2018).

Tradisi ini mulai dihidupkan kembali agar warisan budaya yang telah dilakukan oleh Lurah Desa sebelumnya dapat lestari. Ketua Panitia Penyelenggara, Zuhuda Muhammad menjelaskan rute perjalanan dimulai dari titik kumpul yang berada di kediamannya Banyon-Rogoitan-Pringgan-Ngentak-Karanggede-Dukuh-Bulak Gaten-Miri-Jembatan Miri-Ngaglik-TK Masyithoh Ngaglik-Jembatan Ngaglik-Bulak Monggang-Kaliputih-SMP N 3 Sewon-Bulog Niten-Blunyahan-Pendowo dan selesai di titik kumpul awal pemberangkatan.
 
"Ritual ini dimulai pukul 22.00 WIB karena sebelumnya dilakukan do'a bersama di masing-masing pedukuhan, imbuhnya."
Kegiatan ritual ini sebagai bentuk perwujudan rasa syukur atas karunia nikmat Ilahi dan salah satu sarana untuk bermuhasabah diri. Semoga ke depan dapat meningkatkan kualitas hidup. Melewati segala rintangan, menemu-kenali masalah & potensi yang ada di wilayah Desa Pendowoharjo dan mengayomi warga dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, kegiatan semacam ini juga memunculkan semangat nilai juang dan kegotong-royongan. Dengan begitu, jalinan keakraban antar pamong dan warga masyarakat yang terlibat akan terjaga sepenuhnya.