Gotong-Royong Warga Dusun Krandohan Membuka Jalan Tembus RT 17 dan RT 18 Kampung Ngrukem
PENDOWOHARJO----Merealisasikan kesepakatan warga Dusun Krandohan kampung Ngrukem RT 17 dan 18 untuk membuka jalan tembus baru dapat dilaksanakan pada hari Minggu (23/01/2022) yang sebelumnya sudah dilakukan pengukuran oleh warga dengan panjang jalan kurang lebih 100m dan lebar 2m.
Untuk mempercepat terealisasinya pembukaan jalan tembus tersebut Dukuh Krandohan berkoordinasi dengan relawan FPRB Siaga Pendowoharjo untuk mengkondisikan penebangan pohon dikarenakan lokasi yang akan dilalui jalan tembus tersebut banyak pohon besar dan rindang.
Yang terlibat disamping warga RT 17 dan 18 kampung Ngrukem Dusun Krandohan hadir pula Lurah Pendowoharjo, Dukuh Krandohan dan Jajaran Relawan FPRB Siaga Pendowoharjo mereka "saiyeg saeka kapti" agar jalan tembus tersebut segera dapat terwujud.
Tujuan dibukaan jalan tembus ini adalah supaya akses transportasi antara rt 17 dan 18 kampung Ngrukem lancar, "tutur Dukuh Krandohan saat di temui Tim PPID dilokasi rintisann pagi ini.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Relawan FPRB Siaga telah membantu percepatan rintisan jalan tembus warga Ngrukem, demikian disampaikan Adhi Pramono rilis tim lewat Grup TRC di akhir kegiatan. (UMR)
Peningkatan Kapasitas ASN, Lurah dan Pamong Kalurahan se-Kapanewon Sewon
PENDOWOHARJO---- Selasa (18/01/2022) bertempat di Gedung Induk Lantai 3 Kompleks Parasamya Kabupaten Bantul, dilaksanakan peningkatan Kapasitas untuk ASN dan non ASN se-Kapanewon Sewon.
Acara siang tersebut tersebut diinisiasi oleh Panewu Sewon, Hartini, S.IP., MM.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Bantul, Wakil Bupati Bantul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Forkompinkap Sewon, Kepala KUA Sewon, dan tamu undangan. Peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Kapanewon Sewon dihadiri kurang lebih sekitar 120 orang. ASN di lingkungan Kapanewon Sewon, Lurah beserta Pamong Kalurahan se-Kapanewon Sewon tampak memenuhi Graha Sabha Mandala Gedung Induk Lantai 3 Parasamya Bantul tanda antusias mengikuti peningkatan kapasitas tersebut.
Panewu Sewon Hartini, S.IP., MM. dalam sambutanya menjelaskan bahwa salah satu tujuan diadakan agenda tersebut untuk melaksanakan fungsi koordinasi. "Hadirin yang terhormat, ada beberapa tujuan yang ingin kita capai dalam kegiatan peningkatan kapasitas pada kesempatan kali ini, antara lain pelaporan kesiapan pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 Kapanewon Sewon, melakukan fungsi koordinasi dari tingkat bawah ke atas, menyamakan persepsi tupoksi Kalurahan, mengingat kembali Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul, melaksanakan program kegiatan unggulan dan yang terakhir adalah _refreshing_ dan koordinasi setelah selama kurang lebih 2 tahun kita berjibaku dengan Covid-19, " papar Hartini.
Sementara itu dalam sambutan dan pemaparannya, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih membakar semangat peserta yang hadir untuk selalu berbenah berubah menjadi lebih baik di tahun 2022 ini. "Bapak Ibu yang hadir di tempat ini, 2 tahun lamanya kita berjibaku dengan pandemi Covid-19, banyak hal yang kita korbankan, di tahun 2022 ini mari kita bangkit bersama. Kegiatan apa di tahun lalu yang kurang, perlu kita evaluasi dan kita perbaiki, jangan sampai kita ulangi untuk kali kedua, " jelas Halim. "Karena sebodoh-bodohnya orang adalah yang jatuh pada lubang yang sama, "tutup Bupati Bantul.
Senada dengan Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo memberikan apresiasi yang luar biasa untuk peserta yang hadir. "Saya sangat mengapresiasi Bapak Ibu yang hadir pada hari ini, karena ini adalah jam kritis bagi ASN dan Pamong Kalurahan, tetapi panjenengan semuanya masih semangat mengikuti peningkatan kapasitas ini, " kata Joko. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Bantul menjelaskan kembali Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul selama masa jabatannya dalam sebuah slide. Joko B Purnomo mengajak kepada seluruh elemen Kalurahan dan Kapanewon Sewon untuk tetap berkoordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan yang terencana dan sesuai dengan Visi Misi Bupati Bantul, agar semuanya bisa terarah dan tidak tumpang tindih.
Selain Lurah dari empat Kalurahan, hadir pada kesempatan ini pamong dari keempat Kalurahan yang terdiri dari Carik, Kasi, Kaur dan Dukuh. (D13)
Senin Pagi Apel Pagi via Zoom Metting
PENDOWOHARJO---- Senin pagi (10/1/2022) hujan rintik membasahi bumi pendowoharjo. Berbekal teknologi yang sangat mumpuni pamong kalurahan dipimpin oleh lurah menggelar apel zoom meeting sesi 2. Hadir dalam apel via zoom ini sebanyak 9 personil. Hal itu dikarenakan adanya kegiatan besar bersamaan yaitu vaksinasi dosis kedua yang bertempat di Manggolo Manis. Dalam apel kali ini, Lurah mengapresiasi kinerja pamong kalurahan. Dalam kesempatan ini Lurah menyampaikan bahwa pagi ini dilakukan vaksinasi massal di Manggolo Manis jilid 2. Selain itu agenda yang akan datang adalah peningkatan kapasitas FPRB Siaga yang akan dilakukan pada tanggal 15 Januari 2022 bertempat di Pantai Kwaru. Apel ditutup pukul 08.45 WIB dan pamong melanjutkan kegiatan masing-masing. Pendowoharjo Prasojo Sinubo Sinukarto. (GNR)
Giat Kerja Bakti Membangun Negeri Warga Padukuhan Miri
PENDOWOHARJO---- Minggu (09/01/2022) warga Padukuhan Miri terdiri dari RT 23, 24, 26 dan 27 serempak mengadakan giat kerja bakti di wilayah RT masing-masing.
Warga RT 23 mengadakan kerja bakti membersihkan makam dan perabot kas RT 23. Sedangkan warga RT 24 mengadakan kerja bakti membersihkan sekaligus memperbaiki jalan masuk sebelah barat yang kondisinya berlubang serta miring pada beberapa tempat.
Sementara itu warga RT 26 mengadakan kerja bakti membersihkan rumput di area makam yang terlihat menutupi area tersebut. Dalam kesempatan yang sama warga RT 27 juga mengadakan kerja bakti melanjutkan pembangunan drainasi untuk mengalirkan air dari jalan kampung menuju sungai winongo. Menurut keterangan warga setempat area tersebut air hujan kerap menggenang hingga waktu relatif lama. Sehingga pembuatan drainase dirasa perlu dilakukan.
Kerja bakti atau gotong royong merupakan budaya luhur bangsa Indonesia yang diajarkan oleh nenek moyang kita sejak jaman dahulu. Sehingga sudah semestinya perlu kita lestarikan supaya tidak tergerus oleh budaya lain. (herzub)