Aplikasi SIADES PRIMA Berbasis Smartphone, Inovasi Baru Pemerintah Desa Pendowoharjo

Pendowoharjo--- Di hari Sepuluh ramadhan terakhir kali ini, Pemerintah Desa Pendowoharjo banyak diberikan keberkahan. Kemarin sore (11/6) ada yang berbeda di Gedung Manggolo Manis Desa Pendowoharjo. Ratusan tamu undangan hadir memasuki ruangan Balai Desa tersebut. Mereka adalah para pejabat di tingkat muspika Kecamatan, Dandim Bantul dan tokoh masyarakat pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), BPD, pengurus RT se-Desa Pendowoharjo. Tak hanya itu, hadir pula Bapak Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Ya, mereka semua berduyun-duyun datang ke Balai Desa Pendowoharjo tidak lain hanya untuk menyaksikan launching sebuah sistem Aplikasi SIADES PRIMA Berbasis Smartphone yang akan dibuka oleh Wakil Bupati Bantul.

Aplikasi SIADES PRIMA merupakan salah satu terobosan inovasi baru  di bidang teknologi informasi. Aplikasi SIADES kepanjangan dari Sistem Informasi dan Administrasi Desa Pendowoharjo sedangkan PRIMA sendiri adalah motto dari layanan Pemerintah Desa yang berarti Profesional, Ramah, Informatif, Mudah dan Aktif. Aplikasi ini nantinya dapat diunduh lewat Google Playstore yang terdapat dalam fitur Smartphone. Dalam kesempatan itu, Camat Sewon, Drs. Danang Erwanto, M.Si., menyampaikan kegembiraannya dan bangga dengan Pemerintah Desa Pendowoharjo. Dengan adanya aplikasi SIADES ini nantinya akan memudahkan dan mendekatkan masyarakat dengan segala bentuk layanan yang ada di Desa. Pak Lurah dan semua pamong desa yang ada juga akan semakin dekat dengan masyarakat.

Di sisi lain, Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., juga mengatakan hal sama terkait aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi SIADES terdapat beberapa fitur layanan meliputi berita desa, galeri kegiatan desa, potensi desa, program desa, pengumuman, profil desa dan juga aduan warga. Hal ini dilakukan sebagai wujud pengelolaan dan pembangunan desa secara partisipatif, masyarakat bisa melakukan kontrol atau pengawasan, memberikan kritik dan saran yang membangun sesuai amanat Undang-Undang no.6 tahun 2014 tentang Desa.

“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melayani warga masyarakat, semoga dengan adanya aplikasi ini menjadikan virus bagi desa-desa ataupun lembaga lain yang ada di Kabupaten Bantul,” ujarnya.

Di akhir acara, sebelum dilakukan launching, Wakil Bupati Bantul juga mengungkapkan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pendowoharjo. Artinya, program di tingkat Kabupaten yang berupa Smart City atau Kabupaten Cerdas dapat berjalan lancar dengan dukungan program Smart Village yang tersebar di seluruh penjuru desa se-Kabupaten Bantul.

“Setelah aplikasi ini dilaunching, otomatis pamong desa dan masyarakat  Pendowoharjo diminta untuk terus berusaha mengimbangi adanya inovasi tersebut. Jangan sampai di jaman sekarang ini istilah google play store saja kita ndak tau!” tandasnya.

Di samping itu, Beliau juga mengharapkan agar aplikasi SIADES PRIMA ini tidak hanya sebatas informasi semata. Upaya pengembangan layanan aplikasi perlu ditingkatkan terus di tahun berikutnya. Alangkah lebih baik lagi jika ada semacam wadah atau media interaktif agar antara Pemerintah Desa dengan masyarakat semakin mudah berinteraksi. Setelah itu, prosesi launching dilakukan dengan memukul gong dan dilanjutkan buka bersama.


Aparatur Desa Se-Kabupaten Kuantan Singingi Riau Studi Banding di Desa Pendowoharjo

Pendowoharjo--- Desa mulai menjadi primadona belakangan ini. Banyak anggaran studi banding yang telah diposkan oleh Pemerintah Daerah / Kabupaten, Propinsi untuk peningkatan kapasitas para aparatur pemerintahan di daerahnya. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau yang baru saja dimekarkan 10 tahun silam. Perwakilan Aparatur Desa Se-Kabupaten Kuantan Singingi Riau melakukan studi banding di Desa Pendowoharjo dalam rangka pembuatan profil desa di wilayahnya masing-masing minggu lalu (7/5) bertempat di Balai Desa Pendowoharjo. Profil Desa dibutuhkan sebagai bahan acuan dan pijakan untuk menampilkan kondisi geografis, data statistik penduduk, maupun ragam potensi desa yang ada di dalamnya. Tidak hanya sebatas itu saja, proses pelayanan terpadu satu pintu yang telah dilakukan di Desa Pendowoharjo juga ikut ditampilkan dan dibagikan kepada seluruh peserta. Aplikasi SIADES dan Motto Pelayanan Desa “PRIMA” menjadi andalan pelayanan publik Pemerintah Desa Pendowoharjo dalam melayani warga masyarakatnya. Selepas diskusi, para peserta juga diajak ramah tamah dan bertatap muka langsung dengan staf desa untuk bertukar wawasan atau berbagi pengalaman yang ada di tempatnya.


Pelantikan Pamong Desa Pendowoharjo Tahun 2018

Pendowoharjo--- Setelah selesai dilakukan seleksi pamong Desa Pendowoharjo, akhirnya terpilih empat putra-putri terbaik yang mengisi formasi jabatan Pamong Desa Pendowoharjo sebagai Carik, Kepala Urusan TU dan Umum, Dukuh Diro dan Dukuh Pendowo. Posisi Carik ditempati oleh Maya Fitrianingsih dari Pedukuhan Dagen, Kepala Urusan TU dan Umum disandang oleh Ganang Nur Restu, Dukuh Diro diisi oleh Nugroho Budinurcahyo, S.I.P., dan terakhir Dukuh Pendowo ditempati oleh Erna Widyaningsih. Prosesi pelantikan yang digelar oleh panitia pengisian pamong dilakukan senin (14/5) bertempat di Gedung Manggolo Manis Desa pendowoharjo berjalan dengan khidmat dan lancar. Pelantikan dan serah terima jabatan pamong desa kemarin dilakukan dengan mengundang jajaran muspika, Bagian Pemerintahan Kabupaten Bantul, Pemerintah Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, Gapoktan, GP3A dan unsur kelompok masyarakat lainnya.

Seiring dengan hal itu, dalam sambutannya Lurah Desa Pendowoharjo mengajak kepada segenap Pamong Desa khususnya pamong desa yang baru saja dilantik agar senantiasa loyal, semangat bekerja keras dan mengabdi di desa dengan sungguh-sungguh.

"Perlu diketahui, Bapak-Ibu sekalian bahwa pamong desa di sini hanya berjumlah 36 orang sedangkan masyarakat di desa kurang lebih terdapat sekitar 21 ribu jiwa. Latar belakang pendidikan pamong desa pun maksimal hanya bergelar sarjana sedangkan masyarakat beraneka ragam ada yang master, doktor bahkan profesor. Oleh karena itu, kita semua harus menjalin kerjasama dan sinergi yang kuat untuk mengemban tugas atau amanah masyarakat. Kalo tidak ada kepercayaan dari warga masyarakat mustahil kita semua dapat merealisasikan pembangunan di segala bidang dengan baik, ujar Hilmi."

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Camat Sewon, Ir. Danang Erwanto, M.Si., Beliau mengapresiasi atas penyelenggaraan seleksi pengisian Pamong Desa Pendowoharjo yang telah dilakukan, Pihak Ketiga yang mengampu pelaksanaan ujian masih dirahasiakan oleh panitia dan baru disampaikan ketika hari-H pelaksanaan ujian. Hal ini patut dicontoh oleh desa-desa lain khususnya di Kecamatan Sewon. Harapannya, segala proses seleksi yang dilakukan tetap transparan, tidak ada suap-menyuap di kalangan Pemerintah Desa sehingga nantinya didapatkan pamong desa yang benar-benar berkualitas dan mumpuni dalam mengayomi masyarakat di desa.


Musdes BPNT, Verifikasi Data Keluarga Penerima Manfaat

Pendowoharjo--- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik mirip kartu ATM yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH / pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA. Bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu. Sejalan dengan hal itu, Untuk mengatasi bantuan yang kurang tepat sasaran dan tindak lanjut dari demo warga ke Bupati bulan lalu maka dilakukan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyepakati keputusan bersama setelah data calon KPM diserahkan kepada Bapak/Ibu Dukuh Se-Desa Pendowoharjo. Harapannya, usai dilakukan verifikasi dan validasi data akan muncul KPM yang sesuai dan tepat sasaran di bulan berikutnya.