Halal Bi Halal Keluarga Besar Desa Pendowoharjo 1439 H
Pendowoharjo--- Tradisi Syawalan selalu diikuti dengan kegiatan Halal Bi Halal. Hanya ada satu di Indonesia. Budaya ini terus berkembang karena dianggap bernilai positif oleh kalangan masyarakat. Konon katanya, dulu pencetusnya adalah Bung Karno yang waktu itu situasi politik nasional sedang memanas. Oleh karena itulah, dimunculkan gagasan Halal bi Halal untuk mendinginkan suasana politik yang terjadi kala itu agar semua unsur masyarakat dari segala usia, organisasi, partai atau golongan dapat berkumpul menjadi satu guyub rukun kembali.
Momentum syawalan 1439 H ini disambut positif oleh Pemerintah Desa Pendowoharjo dari tahun ke tahun selepas bulan Ramadhan. Gelaran Halal Bi Halal diadakan pada Rabu malam (4/7/2018) bertempat di Gedung Manggolo Manis Desa Pendowoharjo. Acara malam itu dikemas cukup menarik. Diawali dengan pra acara hiburan hadroh Taswiqul Qulub, Pulutan Pendowoharjo yang tahun kemarin sempat menjuarai festival hadroh tingkat desa. Merdunya alunan musik hadroh membuat semarak dan meriah acara maaf-maafan malam hari itu. Di tengah-tengah acara juga diberikan santunan anak yatim piatu dan keluarga miskin serta penghargaan bagi anak yang berprestasi di sekolahnya. Sesudahnya dilanjutkan acara pengajian bersama Ustadz Joko Wahono dari Caturtunggal, Sleman.
Senada dengan hal tersebut, dalam sambutannya Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I. mengungkapkan kegembiraannya, acara Halal Bi Halal kali ini bisa berjalan lancar dan tamu undangan beserta masyarakat penuh memadati ruangan balai desa. Kemudian disambung dengan ikrar syawalan yang diikuti oleh segenap jajaran Muspika, Pamong Desa, BPD, Lembaga Masyarakat Desa, dan segenap tamu undangan yang hadir di dalamnya.
Sekcam Sewon, Anton Yulianto juga berkesempatan hadir dan mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Di sela-sela sambutannya, beliau juga mengajak agar Pemerintah Desa selalu menggandeng masyarakat dalam mewujudkan pambangunan Desa yang partisipatif dan inovatif. Hal ini adalah untuk mendukung program Smart City, Smart Distrik hingga Smart Village yang digalakkan oleh Pemda Bantul. Di akhir acara, Lurah Desa Pendowoharjo juga menghimbau dan memohon dukungan kepada semua masyarakat bahwa tahun ini SMK N 1 Sewon yang bertempat di Pulutan Pendowoharjo akan mewakili sekolah sehat tingkat nasional dan Desa Pendowoharjo juga sudah bisa ditemukan dalam genggaman smartphone lewat aplikasi Siades PRIMA yang ada di Playstore, rencananya besok akan diikutkan dalam ajang Festival TI dan Inovasi Desa di Kabupaten. Harapannya, semoga berjalan lancar dan sukses membawa hasil yang terbaik bagi Pendowoharjo dan Kabupaten Bantul.
Aparatur Desa Se-Kabupaten Kuantan Singingi Riau Studi Banding di Desa Pendowoharjo
Pendowoharjo--- Desa mulai menjadi primadona belakangan ini. Banyak anggaran studi banding yang telah diposkan oleh Pemerintah Daerah / Kabupaten, Propinsi untuk peningkatan kapasitas para aparatur pemerintahan di daerahnya. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau yang baru saja dimekarkan 10 tahun silam. Perwakilan Aparatur Desa Se-Kabupaten Kuantan Singingi Riau melakukan studi banding di Desa Pendowoharjo dalam rangka pembuatan profil desa di wilayahnya masing-masing minggu lalu (7/5) bertempat di Balai Desa Pendowoharjo. Profil Desa dibutuhkan sebagai bahan acuan dan pijakan untuk menampilkan kondisi geografis, data statistik penduduk, maupun ragam potensi desa yang ada di dalamnya. Tidak hanya sebatas itu saja, proses pelayanan terpadu satu pintu yang telah dilakukan di Desa Pendowoharjo juga ikut ditampilkan dan dibagikan kepada seluruh peserta. Aplikasi SIADES dan Motto Pelayanan Desa “PRIMA” menjadi andalan pelayanan publik Pemerintah Desa Pendowoharjo dalam melayani warga masyarakatnya. Selepas diskusi, para peserta juga diajak ramah tamah dan bertatap muka langsung dengan staf desa untuk bertukar wawasan atau berbagi pengalaman yang ada di tempatnya.
Pelantikan Pamong Desa Pendowoharjo Tahun 2018
Pendowoharjo--- Setelah selesai dilakukan seleksi pamong Desa Pendowoharjo, akhirnya terpilih empat putra-putri terbaik yang mengisi formasi jabatan Pamong Desa Pendowoharjo sebagai Carik, Kepala Urusan TU dan Umum, Dukuh Diro dan Dukuh Pendowo. Posisi Carik ditempati oleh Maya Fitrianingsih dari Pedukuhan Dagen, Kepala Urusan TU dan Umum disandang oleh Ganang Nur Restu, Dukuh Diro diisi oleh Nugroho Budinurcahyo, S.I.P., dan terakhir Dukuh Pendowo ditempati oleh Erna Widyaningsih. Prosesi pelantikan yang digelar oleh panitia pengisian pamong dilakukan senin (14/5) bertempat di Gedung Manggolo Manis Desa pendowoharjo berjalan dengan khidmat dan lancar. Pelantikan dan serah terima jabatan pamong desa kemarin dilakukan dengan mengundang jajaran muspika, Bagian Pemerintahan Kabupaten Bantul, Pemerintah Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, Gapoktan, GP3A dan unsur kelompok masyarakat lainnya.
Seiring dengan hal itu, dalam sambutannya Lurah Desa Pendowoharjo mengajak kepada segenap Pamong Desa khususnya pamong desa yang baru saja dilantik agar senantiasa loyal, semangat bekerja keras dan mengabdi di desa dengan sungguh-sungguh.
"Perlu diketahui, Bapak-Ibu sekalian bahwa pamong desa di sini hanya berjumlah 36 orang sedangkan masyarakat di desa kurang lebih terdapat sekitar 21 ribu jiwa. Latar belakang pendidikan pamong desa pun maksimal hanya bergelar sarjana sedangkan masyarakat beraneka ragam ada yang master, doktor bahkan profesor. Oleh karena itu, kita semua harus menjalin kerjasama dan sinergi yang kuat untuk mengemban tugas atau amanah masyarakat. Kalo tidak ada kepercayaan dari warga masyarakat mustahil kita semua dapat merealisasikan pembangunan di segala bidang dengan baik, ujar Hilmi."
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Camat Sewon, Ir. Danang Erwanto, M.Si., Beliau mengapresiasi atas penyelenggaraan seleksi pengisian Pamong Desa Pendowoharjo yang telah dilakukan, Pihak Ketiga yang mengampu pelaksanaan ujian masih dirahasiakan oleh panitia dan baru disampaikan ketika hari-H pelaksanaan ujian. Hal ini patut dicontoh oleh desa-desa lain khususnya di Kecamatan Sewon. Harapannya, segala proses seleksi yang dilakukan tetap transparan, tidak ada suap-menyuap di kalangan Pemerintah Desa sehingga nantinya didapatkan pamong desa yang benar-benar berkualitas dan mumpuni dalam mengayomi masyarakat di desa.
Musdes BPNT, Verifikasi Data Keluarga Penerima Manfaat
Pendowoharjo--- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik mirip kartu ATM yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH / pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA. Bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu. Sejalan dengan hal itu, Untuk mengatasi bantuan yang kurang tepat sasaran dan tindak lanjut dari demo warga ke Bupati bulan lalu maka dilakukan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyepakati keputusan bersama setelah data calon KPM diserahkan kepada Bapak/Ibu Dukuh Se-Desa Pendowoharjo. Harapannya, usai dilakukan verifikasi dan validasi data akan muncul KPM yang sesuai dan tepat sasaran di bulan berikutnya.