Pendowoharjo— Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan. Peserta didik yang sehat akan mendukung segala kegiatan di sekolah sehingga tujuan nasional dari pendidikan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya. Menjadi sekolah sehat akan memberikan dampak yang besar bagi perkembangan peserta didik. Sudah seharusnya setiap sekolah diharapkan memenuhi kriteria sekolah sehat. Dalam ajang penilaian Lomba Sekolah Sehat yang dilangsungkan Selasa ( 17/7/2018), SMK N 1 Sewon yang terletak di wilayah Pulutan Dk. Rogoitan Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul terpilih menjadi wakil Bantul di tingkat nasional tahun 2018.

Tim juri penilaian disambut oleh Pasukan Lombok Abang Paksikaton Kabupaten Bantul dengan arakan andong di belakangnya. Sepanjang perjalanan menuju sekolah juga ditampilkan beragam kesenian budaya lokal Hadroh, Gejog Lesung, dan Kelompok Tari Seni Tradisi dari warga masyarakat Pendowoharjo. Sesampainya di area sekolah, tim juri disambut oleh jajaran Muspida, Kepala Disdikpora Bantul, Muspika, Lurah Desa Pendowoharjo dan segenap pimpinan Sekolah beserta murid-murid SMK yang kreatif. Di Gerbang pintu masuk, Tim juri dikalungi syal batik dan disuguhi penampilan fashion show dari jurusan Tata Busana. Setelah itu, ada jurusan boga yang membuat produk inovasi unggulan dari bahan organik sayuran kangkung yang diolah menjadi Jus Kangkung dan keripik Kangkung sebagai obat pencegah dan penurun anemia. Display selanjutnya dari jurusan Pastry dan Perhotelan yang menampilkan kerajinan ukiran berbahan dasar semangka dan ketela yang dibentuk sangat cantik dan mempesona. Di dekatnya ada jurusan kecantikan yang memberikan demo perawatan wajah dan kulit. Terakhir di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan diperlihatkan beberapa aplikasi menarik berbasis android terkait penanganan masalah kesehatan.

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMK N 1 Sewon karena telah berjuang dan masuk nominasi lomba sekolah sehat tingkat nasional. Lingkungan sehat dan bersih sudah dijadikan program oleh Pemkab Bantul yang masuk dalam RPJMD. Sesuai dengan semboyan “Makaryo Mbangun Deso”, segenap masyarakat diajak untuk mewujudkan kondisi Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejah­teraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Pemerintah juga telah mengeluarkan panduan untuk mewujudkan sekolah sehat. Ada 10 indikator sekolah sehat, yaitu:

1.Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak, selain untuk kenyamanan dan memberi ruang gerak yang cukup bagi anak, kondisi kelas yang tidak padat juga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
2. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah maksimal 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal) karena kebisingan di atas 45 desibel akan mengganggu konsentrasi belajar.
3. Memiliki lapangan atau aula untuk olahraga.
4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang memadai dan septic tank dengan jarak minimal 10 meter dari sumber air bersih.
6. Ventilasi kelas yang memadai.
7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehata.n
9. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih dengan rasio 1:40 untuk siswa laki-laki dan 1:25 untuk siswa perempuan.
10. Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

Kesepuluh indikator itu masih harus dilengkapi dengan adanya ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan program UKS yang melaksanakan Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.

Semoga SMK N 1 Sewon dapat memberikan hasil yang terbaik dan menjadi Juara di Tingkat Nasional sehingga dapat memotivasi sekolah-sekolah yang lain khususnya di Kabupaten Bantul.